Tes Buta Warna Ishiara
Jadi, pentingnya Tes Ishihara apa sih?
Tes buta warna Ishihara tuh didesain buat ngungkapin rahasia soal penglihatan warna kita. Ada 24 halaman yang isinya gambar titik-titik warna yang jadi pola angka. Nah, proses tesnya tuh kita harus baca angka yang terbentuk dari titik-titik warna itu.
Waktu tes Ishihara, kamu bakal dikasih buku yang isinya lingkaran (piringan) dengan titik-titik warna yang bermacam-macam. Satu buku Ishihara bisa punya 14, 24, atau bahkan 38 gambar lingkaran atau piringan berwarna. Piringan ini sering disebut pseudoisochromatic, artinya titik-titik warnanya kelihatan sama tapi sebenernya palsu.
Buta Warna Parsial: Kenapa Tesnya Penting?
Nah, kalo kamu punya buta warna parsial merah-hijau, lewat tes Ishihara ini bakal keliatan kesulitan kamu baca beberapa halaman. Jawaban kamu bisa beda banget sama orang yang mata normal. Bahkan, ada halaman yang sengaja dibikin susah buat dibaca kalo kamu buta warna parsial.
Kalo kamu buta warna parsial merah-hijau, mungkin kamu kesulitan liat angka atau malah gak keliatan sama sekali. Tapi, uniknya, ada halaman yang sebaliknya. Orang yang buta warna parsial bisa liat angka yang gak keliatan buat orang mata normal.
Bukan Cuma Tes, Ini Ungkap Keunikan Penglihatan
Tes Ishihara gak cuma jadi alat diagnostik aja. Tes ini juga nunjukin keunikan cara kita liat sesuatu. Dengan ngertiin buta warna parsial, kita jadi bisa lebih ngerespek keanekaragaman cara orang melihat warna di sekitarnya.
Kalo kita lebih gali soal buta warna, kita bakal nyadar keanekaragaman ini nambah dimensi baru buat ngertiin persepsi visual dan nambah pengalaman kita soal warna. Tes Ishihara gak cuma ajarin kita soal mata, tapi juga buka pintu buat ngeliat keindahan warna di sekitar kita.
Posting Komentar untuk "Tes Buta Warna Ishiara"