Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengerjakan Tes Kraepelin, Contoh Soal dan Pembahasannya

Tes Kraepelin awalnya dibuat oleh Emil Kraepelin, seorang psikiater asal Jerman. Tes ini awalnya digunakan untuk mengetahui abnormalitas pada seseorang, namun saat ini sering digunakan oleh perusahaan ketika merekrut karyawan atau tenaga kerja. Tes kraepelin adalah salah satu bentuk dari speed test, jadi test ini biasanya dilakukan di waktu-waktu terakhir test. Sehingga waktunya sangat terbatas. 

Cara Mengerjakan Tes Kraepelin

Ada beberapa aspek yang diukur dalam tes kraepelin ini, diantaranya aspek motivasi, ketahanan, emosi, stabilitas diri dan adaptasi. Untuk lebih memahaminya, mari lihat contoh soal tes kraepelin di bawah ini :


Penjelasan :

Step 1 

Perhatikan kolom pertama yang di mulai dari angka 8, 7, 1 sampai terakhir angka 5. Angka-angka inilah yang nantinya dijumlahkan dengan angka yang ada di bawahnya, masing-masing dijumlahkan dua angka.

Di kolom pertama, angka 8 di jumlah dengan angka 7 yang ada di bawahnya, lalu angka 7 dijumlah dengan angka 1, dan seterusnya.

Untuk jawabannya, misalnya 8 + 7 = 15. maka kalian hanya perlu menuliskan angka satuannya saja yaitu angka 5, letakkan angka tersebut di diantara angka 8 dan 7 pada koran. Selanjutnya, di bawah angka 7 ada angka 1, jumlahkan kedua angka tersebut 7 + 1 = 8. Karena 8 berbentuk satuan, tulis angka 8 diantara angka 7 dan angka 1. Simak ilustrasinya :

8
5
7
9
1


Step 2

Tes kraepelin atau tes koran memiliki durasi waktu tertentu sesuai yang telah ditentukan panitia, artinya jika waktu habis untuk sesi pertama, maka kalian diwajibkan mengisi kolom selanjutnya. Pengisian dimulai dari atas ke bawah. Jika panitia memberi isyarat waktu habis, tugas kalian adalah membuat garis khayal di bawah angka terakhir dan jangan diteruskan lagi.
Contoh :
8
5
7
9
1

Perhatikan contoh di atas, di sana ada garis khayal tepat di bawah angka 7, ini artinya kalian tidak perlu  melanjutkan perhitungan ke bawah lagi, melainkan langsung mengerjakan kolom berikutnya mulai dari atas.

Step 3

Kertas kerja pada tes koran, biasanya dibuat dalam satu lembar bolak balik, jadi peserta diwajibkan untuk mengisinya sampai selesai. Nah, bagi yang kertas kerjanya hampir penuh dengan jawaban sedangkan waktu di rasa masih banyak, silakan acungkan tangan agar panitia bisa menyiapkan lembaran tes koran yang kedua.

Begitupun jika kertas kerja kedua sudah hampir penuh, namun waktu masih banyak maka silakan acungkan tangan kembali untuk meminta kertas kerja yang ketiga.

Tips dan Trik Cara Mengerjakan Tes Kraepelin

Untuk mempermudah kalian mengerjakan soal tes kraepelin, simak beberapa tips berikut : 
  1. Pahami langkah kerjanya terlebih dahulu.
  2. Jika kertas kerja sudah dibagikan, silahkan cek terlebih dahulu sebelum mengerjakan, hal ini sebagai  bentuk antisipasi terhindar dari angka yang tidak terbaca pada kertas kerja.
  3. Penulisan jawaban dilakukan menurun pada setiap kolom angka yang disediakan.
  4. Karena waktu antara sesi 1 ke sesi selanjutnya di batasi, maka lakukan seoptimal mungkin dengan tenang, agar tidak ada jawaban yang salah perhitungan dan menyebabkan jawaban dicoret.
  5. Apabila ada kesalahan penulisan angka jawaban, jangan repot-repot menghapusnya, cukup coret angka yang salah dan isi angka yang benar di samping angka yang di coret tersebut.
  6. Selalu asah kemampuan penjumlahan karena tes koran mengutamakan intuisi kalian dalam menjumlahkan angka yang tertera pada soal.
  7. Karena angka-angka yang tertera pada tes koran cukup banyak, kecil dan memiliki kolom yang sangat banyak dan berderet ke sebelah kanan. Untuk menghindari kolom yang tidak diisi, maka pergunakan tangan kiri sebagai penunjuk soal-soal yang telah dikerjakan.
Demikian artikel, Cara Mengerjakan Tes Kraepelin, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Aamiinn .... [mtm]

Posting Komentar untuk "Cara Mengerjakan Tes Kraepelin, Contoh Soal dan Pembahasannya"