Kerja Kantoran Ngapain Aja Sih? Simak Penjelasan Detailnya!

Sebagian orang setelah lulus kuliah mungkin mendambakan kerja kantoran. Kalian mungkin penasaran kerja kantoran ngapain aja sih? Karena berbeda dengan pekerjaan di lapangan, biasanya pekerja kantoran selalu berkutat dengan pembukuan dan administrasi. 

Jenis-jenis Kerja Kantoran

Untuk menunjang aktivitas lembaga atau organisasi perusahaan tempat kalian bekerja. Ada sejumlah pekerjaan kantor untuk membantu siklus perusahaan yang harus kalian tahu, berikut ini :

1. Mencatat

Salah satu jenis pekerjaan kantoran yang biasa dilakukan karyawan perusahaan adalah mencatat. Mulai dari mencatat hasil presentasi, mencatat hasil rapat, mencatat keperluan administrasi, mencatat laporan keuangan, dan masih banyak lagi. Untuk laporan keuangan dan administrasi kini tidak perlu dilakukan secara manual, karena biasanya sudah bisa langsung diinput melalui software. Jadi, membuat proses pekerjaan pencatatan ini menjadi lebih ringkas dan mudah. 

2. Mengumpulkan Data

Karyawan kantor juga biasanya mengisi waktu pekerjaannya dengan menghimpun atau mengumpulkan data dan informasi. Mereka mengupayakan berbagai informasi dan keterangan dari yang belum ada hingga menjadi data yang siap dipergunakan.

3. Mengolah Data

Jenis pekerjaan karyawan kantoran lainnya yaitu mengolah data. Mengolah data atau informasi yang telah dikumpulkan, biasanya dalam bentuk pembuatan rekapitulasi data, laporan tertulis, laporan keuangan, maupun yang lainnya. 

4. Menghitung

Untuk pekerjaan menghitung, umumnya yang berhubungan dengan keuangan. Setiap perusahaan atau organisasi, tentu saja akan melibatkan proses input dan output uang, karena setiap aktivitas yang berlangsung di perusahaan tentu membutuhkan biaya. Sumber biaya tersebut berasal dari uang yang masuk. Pada pembukuan, biasanya uang yang masuk dikenal dengan istilah penerimaan atau pendapatan, sedangkan uang yang dikeluarkan adalah pengeluaran. 

Setiap pekerjaan yang ada di kantor berlangsung secara kontinu alias tidak pernah berhenti selama perusahaan tersebut masih beroperasi. Dengan kata lain, akan ada banyak pekerjaan rutin yang memungkinkan adanya penerimaan maupun pengeluaran secara rutin. 

5. Pembuatan Grafik

Semakin luasnya aktivitas perusahaan, dengan jumlah karyawan yang semakin banyak, tentu hal ini berdampak pada banyaknya pekerjaan yang bersifat operasional. Setiap karyawan, tentu saja ingin pekerjaan mereka dapat diselesaikan dengan cepat, mudah, akurat dan juga efisien. Demi mencapainya, diperlukan analisis. Untuk mempermudah pekerjaan, beberapa diantaranya harus membuat jadwal, chart serta grafik. 

6. Duplikasi Data

Menggandakan atau menduplikasi data adalah salah satu tugas pekerjaan kantoran yang harus dikerjakan oleh setiap karyawan di perusahaan. Menggandakan ini dapat diartikan sebagai duplikasi data, entah itu dengan cara membuat arsip secara digital atau melalui penggandaan file yang nantinya disimpan untuk dijadikan dokumentasi. 

mencetak informasi menggunakan printer, memfotokopi surat, 

7. Mengirim

Kegiatan kantor lainnya yang biasa dikerjakan oleh karyawan adalah tugas mengirimkan atau menyampaikan informasi melalui media tertentu. Seperti mengirimkan email, surat, faksimili atau yang lainnya. 

8. Penyimpanan Data dan Pengarsipan

Tugas dari karyawan kantor lainnya adalah menyimpan bahan melalui berbagai macam media atau tempat dengan aman dan sistematis, agar tidak berceceran. Ada beberapa contoh proses penyimpanan, mulai dari menyimpan arsip atau surat-surat, menyimpan informasi atau data pada PC/komputer, dan sebaganya. 

9. Berkomunikasi dan Sosialisasi

Aktivitas yang tidak kalah penting bagi pekerja kantoran adalah berkomunikasi dan bersosialisasi bersama teman atau rekan kerja. Bisa dalam bentuk penyampaian gagasan atau ide-ide diantara satu rekan divisi atau lainnya. Komunikasi dapat dilakukan melalui telepon, korespondensi, chatting, mempersiapkan bahan persentasi masing-masing divisi dan lainnya.

Gimana, sudah terjawab kan kerja kantoran ngapain aja? Sebenarnya pegawai kantoran memiliki banyak kelebihan seperti mendapat fasilitas kerja memadai, dapat mengasah skill lebih mudah, dan manajemen waktu lebih baik. Hanya saja kekurangannya terkadang under pressure atau bekerja di bawah tekanan, gaji tidak sepadan, dan rutinitas cenderung monoton. 

Berbagi :